Jumat, 27 November 2015

Hewan dan Tumbuhan Langka yang Dilindungi



Kali ini saya akan memposting referensi tentang Hewan dan Tumbuhan Langka yang Dilindungi, semoga membantu para pelajar SMP dan SMA ya. bye -




I.            Hewan Langka yang di Lindungi

Description: elang jawaElang Jawa
            Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) merupakan salah satu jenis burung pemangsa terlangka di dunia. Berdasarkan data termutakhir dari IUCN, Elang Jawa telah dimasukan dalam kategori Endangered atau “Bahaya”. Karena kemiripannya dengan lambang Negara, Elang Jawa disebut sebagai burung nasional Indonesia. Elang Jawa hidup di sekitar Pulau Jawa dan menempati kawasan hutan. Elang Jawa adalah pemangsa utama yang memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan dan fungsi dari bioma hutan di Jawa.

Description: jalak baliJalak Bali
            Populasi dari Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) sedang dalam bahaya. Selain Elang Jawa, Jalak Bali adalah juga salah satu dari sekian burung terlangka di dunia. Burung yang pertama kali diteliti oleh Walter Rothschild pada tahun 1912 ini juga relatif baru dalam ilmu pengetahuan. Jalak Bali dewasa memiliki ciri-ciri sayap putih dengan garis hitam, ekor tipis dan daerah biru di sekitar matanya. Hewan asli pulau Bali ini memiliki habitat asli di sepanjang hutan barat laut dengan mendiami hutan monsun dan akasia.

Description: anoaAnoa Pegunungan
            Anoa pegunungan (Bubalus quarlesi) adalah hewan yg terancam punah berikutnya. Walaupun masih merupakan kerabat dari sapi liar, namun ukuran tubuh anoa terbilang kecil dan seukuran dengan tubuh rusa. Hewan asli indonesia ini hanya hidup di Sulawesi dan pulau di dekat Pulau Buton. Sifat hewan ini yang pemalu dan jarang terekspos membuat informasi yang didapat sangat sedikit. Beberapa informasi yang di dapat antara lain hewan ini diketahui hidup di ketinggian antara 500 hingga 2000 meter, mendiami wilayah hutan lebat dengan tumbuhan beragam, serta ada pula yang menyebutkan bahwa mereka hidup di kawasan hutan yang relatif terbuka dengan sumber air.
Kuskus
Description: kuskus            Kuskus (Ailurops ursinus) atau biasa juga disebut Kuse merupakan hewan marsupilia (berkantung) khas Sulawesi. Hewan ini terbilang mungil dengan panjang badan 56 cm, panjang ekor 54 cm, dan berat sekitar 5-8 kg. uniknya, Kuse memiliki ekor prehensil yang dapat memegang dan digunakan untuk membantu pegangan saat hewan ini memanjat pohon. Hewan ini sudah sangat langka populasinya. Survei yang dilakukan WCS tahun 1999 di sekitar hutan lindung di Sulawesi, menemukan bahwa hanya sekitar tujuh kali hewan ini terlihat di sepanjang 491 km jalur transek.

Description: Macrocephalon maleoMaleo
            Maleo (Macrocephalon maleo) adalah burung dengan penampilan mencolok berciri khas kurus, gelap pada mahkota pelindung kepala, wajah berwarna kekuningan, paha hitam, dan perut putih, dengan warna merah muda pada dada. Habitat asli hewan ini adalah di Pulau Sulawesi dan Pulau Buton. Burung unik ini jarang ribut dan lebih suka diam, tapi ketika sedang menjaga sarangnya atau berkelahi, burung ini dapat mengeluarkan suara yang sangat keras.

Bangau Hitam
Description: bagau hitam            Bangau hitam atau bangau tongtong memiliki habitat asli di wilayah Asia, khususnya India, Indo Cina, Myanmar, Hong Kong, Filipina, dan Indonesia kecuali Irian dan Maluku. Selain itu mereka juga mulai menyebar ke Afrika. Burung ini biasanya hidup di daerah rawa, sungai, hutan bakau, sawah, dan hutan terbuka. Tubuhnya berwarna hitam, kecuali leher dan perut bagian bawah berwarna putih dengan panjang tubuh yang dapat mencapai 91 cm.
            Uniknya, spesies bangau ini merupakan satu-satunya yang tidak melebarkan kaki dan sayap pada saat terbang. Gaya kehidupannya pun beragam. Bangau tongtong bisa hidup menyendiri, berpasangan, atau berkelompok.
Badak Jawa
Description: badak jawa            Badak jawa adalah hewan asli Indonesia dengan status “sangat terancam.” Badak Jawa merupakan satu dari sekian mamalia besar paling langka di muka bumi. Panjang badan dari Badak Jawa dapat mencapai 2-4 m, dengan tinggi sekitar 170 cm. Selain itu berat dari hewan ini sangat luar biasa, mampu sekitar 900 hingga 2.300 kg atau 2 ton lebih. Badak Jawa memiliki ciri-ciri berwarna abu-abu, bercula satu, serta tubuh “berjubah” tebal. Badak Jawa dapat ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

Hiu karpet berbintik
Description: Hiu karpet berbintik            Hiu Karpet Berbintik (Hemiscyllium freycineti) memiliki pola kulit yang indah. Hewan eksotis ini warnanya sangat mirip dengan macan tutul dari Afrika yang ciri khasnya memiliki totol-totol coklat heksagonal yang bagian tengahnya berwarna pucat. Bintik-bintik kecil gelap menutupi moncong, dan yang lebih besar terletak tepat di belakang sirip. Hewan ini hidup di habitat air dangkal di sekitar terumbu karang, pasir, dan rumput laut yang lebat. Jika anda ingin melihat hewan unik ini, anda dapat pergi dan menyelam di daerah perairan Papua.

Description: babirusa sulawesiBabirusa Sulawesi
            Hewan dengan nama latin Babyrousa celebensis ini termasuk dalam hewan yang rentan kepunahannya. Babirusa Sulawesi mendiami daerah sekitar semenanjung utara dan timur laut Sulawesi, dan dapt juga ditemukan di bagian tengah, timur, tenggara Sulawesi. Hewan ini dapat dengan mudah dikenali dari ciri-cirinya yaitu taring mencuat di moncongnya yang merupakan perpanjangan dari gigi-giginya. Hewan ini memiliki berat sekitar 600 kg dan biasanya menyukai tempat-tempat berlumpur seperti di kawasan hutan hujan.


Description: alap alap capungAlap Alap Capung
            Dinamai alap-alap capung karena tubuh kecilnya yang bagaikan seekor capung. Alap-alap capung dikenal sebagai burung predator terkecil di dunia. Burung ini memangsa hewan-hewan kecil seperti reptil. Burung ini memiliki ciri-ciri bertubuh kecil dengan ukuran 15 cm dan berat 35 gram, berdarah panas, paruh tajam yang kecil, serta seperti burung pada umumnya, berkembangbiak dengan bertelur. Burung ini dapat


Harimau Sumatra
Description: Harimau Sumatra            Beragam negara didunia mempunyai undang-undang perlindungan istimewa untuk habitat atau spesies terancam, yang isinya meliputi pelarangan perburuan, pembatasan pengembangan tempat, atau penetapan tempat cagar alam dan juga suaka margasatwa. Jumlah spesies yang termasuk spesies terancam sesungguhnya semakin banyak dari jumlah spesies yang didaftar serta memperoleh perlindungan hukum. Di alam bebas terdapat jumlah yang lebih banyak lagi spesies yang lebih dulu punah sebelum saat pernah dicatat, atau punya potensi jadi musnah tanpa dulu sukses memperoleh perhatian manusia.
            Laju kepunahan spesies selama 150 th. Belakangan ini amat memprihatinkan. Banyak spesies yang mengalami evolusi serta punah dengan alami sejak beberapa ratus juta th. Yang lantas, namun laju kepunahan belakangan ini tambah lebih tinggi dari laju kepunahan rata-rata pada skala evolusi planet bumi. Laju kepunahan sekarang ini yaitu 10 sampai 100 kali lipat laju kepunahanah lebih tinggi dari laju kepunahan rata-rata pada skala evolusi planet bumi. Laju kepunahan sekarang ini yaitu 10 sampai 100 kali lipat laju kepunahan alami. Apabila tingkat laju dari kepunahan berlanjut atau terus meningkat, jumlah spesies sebagai punah didalam dekade tersebut dapat berjumlah jutaan. Beberapa besar orang cuma berpikir cuma spesies mamalia berukuran besar serta burung yang terancam kepunahan, namun sesungguhnya stabilitas semua ekosistem jadi terganggu dengan punahnya spesies kunci pada di antara rantai makanan.       
Description: http://2.bp.blogspot.com/-Zq5C9jPrTgk/UW3HTQpN4AI/AAAAAAAAAHk/O82by5ajEYI/s320/tumblr_ls8omgKUA81qgv482.jpg   Orangutan

            Orangutan dapat diselamatkan dari ujung kepunahan dengan penghentian perburuan gelap dan melindungi luas daerah habitat hutan yang sesuai. Pada tahun 1994 Menteri Kehutanan menyetujui program penyelamatan orangutan yang secara garis besar diperlukan untuk melanjutkan usaha melindungi jenis ini dan habitatnya.


Gajah Sumatra

Description: http://3.bp.blogspot.com/-4AyJLMwN_mw/UW3HQ61eWwI/AAAAAAAAAHI/ZjpzDIp5hDg/s320/gajah-sumatera-elephant-maximus-sumatranus.jpg            Saat ini jumlah gajah di Indonesia makin berkurang. Salah satu penyebabnya adalah pembukaan hutan untuk keperluan hidup manusia. Pembukaan hutan dataran rendah secara luas mengakibatkan gajah (Elephas maximus) berada dalam kawasan yang lebih kecil dan makin mengecil di Indonesia. Masalah gajah hanya dapat diatasi dengan upaya sungguh-sungguh, meningkatkan daerah perlindungan dan bekerja sama dengan masyarakat.

                                                                                                  Badak Jawa dan Sumatra
Description: http://4.bp.blogspot.com/-4pwc0UwMqA8/UW3HOyojelI/AAAAAAAAAG0/M5P-0Uyy-Yk/s320/badak-jawa1.jpg
            Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan hewan darat terbesar kedua di Indonesia. Di samping itu masih ada badak Sumatra (Dicerorhinus Sumatrensis) yang merupakan badak terkecil yang masih hidup, beratnya hanya satu ton. Penurunan jumlah yang tajam untuk kedua jenis badak sebagian besar karena hilangnya hutan dataran rendah dan perburuan.






Description: http://1.bp.blogspot.com/-mMRRYaSX3zM/UW3HRzQv-TI/AAAAAAAAAHQ/uQsaksykAvQ/s320/burung-jalak-bali.jpg Jalak Bali
             kepunahan jalak Bali makin bertambah dengan kerusakan habitat. Ancaman lain adanya perburuan yang berlebihan untuk perdagangan burung, mengingat harga burung ini di pasaran mencapai puluhan juta rupiah setiap ekornya.
            Kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan bergantung pada keberadaan habitat alam. Kebanyakan daerah perlindungan diciptakan karena adanya jenis tumbuhan dan hewan yang bersifat langka. Keberadaan makhluk hidup langka, jika populasinya makin sedikit akan terancam kepunahan.
            Kepunahan suatu spesies makhluk hidup atau kerusakan tumbuhan dan hewan disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor bencana alam dan faktor manusia.


Description: KomodoKomodo
                Kita patut mensyukuri bahwa komodo masuk ke list polling New 7 Wonders of Nature. Namun masih banyak orang Indonesia yang belum tahu bahwa saat ini hanya tersisa 2.500-4.000 ekor Komodo yang tersebar di Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan di Pulau Flores. Pemerintah melalui program cagar alam berusaha melindungi species ini dari kepunahan, walaupun pada prakteknya harus perlu banyak pembenahan.
               


II.            Tumbuhan Langka yang di Lindungi

Description: Rafflesia ArnoldiRafflesia Arnoldi

                Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii) merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu (Sumatera) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga Bengkulu dikenal di dunia sebagai The Land of Rafflesia atau Bumi Rafflesia. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Dr. Joseph Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Jadi penamaan bunga Rafflesia arnoldi didasarkan dari gabungan nama pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga.
            Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan (Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis patma parasit, Rafflesia patma. Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga Rafflesia Arnoldi menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrastigma. Satu-satunya bagian yang bisa disebut sebagai "tanaman" adalah jaringan yang tumbuh di tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga mempunyai lima daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong. Di dasar bunga terdapat bagian seperti piringan berduri, berisi benang sari atau putik bergantung pada jenis kelamin bunga, jantan atau betina. Hewan penyerbuk adalah lalat yang tertarik dengan bau busuk yang dikeluarkan bunga. Bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Persentase pembuahan sangat kecil, karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam satu minggu, itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi. (Wikipedia)

Description: Mangga kasturiMangga kasturi
                Mangga kasturi yang merupakan Maskot Kalimantan Selatan ternyata telah ditetapkan sebagai salah satu tumbuhan yang “punah in situ” (Extinct in the Wild). Artinya Kasturi, salah satu spesies mangga yang menjadi flora identitas provinsi Kalimantan Selatan ini telah punah dari habitat aslinya. Kasturi yang dalam bahasa ilmiah (latin) disebut Mangifera casturi, merupakan salah satu dari sekitar 31 jenis mangga yang dapat ditemukan di Kalimantan, Indonesia. Bahkan, mangga yang dalam bahasa Inggris selain disebut kasturi juga dinamakan Kalimantan Mango ini merupakan tumbuhan endemik Kalimantan. Sayang, IUCN redlist melabelinya sebagai Extinct in the Wild atau telah punah dari habitat aslinya. Mangifera casturi mempunyai pohon yang mampu mencapai tinggi 25 meter dengan diameter batang antara 40-110 cm. Kulit kayu kasturi berwarna putih keabu-abuan sampai coklat terang. Daun berbentuk lanset dengan ujung yang meruncing. Saat muda daun kasturi berwarna ungu tua. Buah kasturi seperti buah mangga lainnya namun berukuran lebih kecil dengan berat kurang dari 80 gram.

Description: http://4.bp.blogspot.com/-yxQQggc984s/UW3HPXxD5ZI/AAAAAAAAAG8/V5gfkOmDCeo/s320/Coelogyne-Pandurata1.jpg
Anggrek hitam (Coelogyne pandurata)

        Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang hanya tumbuh di pulau Kalimantan. Anggrek hitam adalah maskot flora propinsi Kalimantan Timur. Saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan namun masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik Luway dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor anggrek.

Description: http://1.bp.blogspot.com/-ex03FU89KHY/UW3HQ1BR_EI/AAAAAAAAAHE/fEy4hCsL_jQ/s320/bunga-cendana-santalum-album1.jpgCendana (Santalun album)
           
             Cendana menjadi tumbuhan yang dilindungi, karena tumbuhan ini hampir punah disebabkan oleh manusia yang memanfaatkan kayu dan minyak atsiri  yang dihasilkan oleh tumbuhan cendana tersebut.






Kantong Semar

Description: Kantong Semar                Pada umumnya, Nepenthes (Kantong Semar) memiliki tiga macam bentuk kantong, yaitu kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa, biasanya berbentuk corong atau silinder, tidak memiliki sayap, tidak mempunyai warna yang menarik, bagian sulur menghadap ke belakang dan dapat melilit ranting tanaman lain, kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat, kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies, contohnya N. ampullaria.

            Kantong bawah adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda yang biasanya tergelatak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan berenzim di dalamnya, adapun kantong roset, memiliki bentuk yang sama seperti kantong bawah, namun kantong roset tumbuh pada bagian daun berbentuk roset, contoh spesies yang memiliki kantong jenis ini adalah N. ampullaria dan N. gracilis. Beberapa tanaman terkadang mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas.


Description: Tanaman Bayur Tanaman Bayur

            Bayur, bayor atau wadang (Pterospermum javanicum) adalah sejenis pohon penghasil kayu pertukangan berkualitas baik. Pohon besar, tingginya dapat mencapai 45 m dan gemang batangnya 1 m. Pepagan berwarna keabu-abuan, halus hingga memecah dangkal. Ranting-ranting berambut halus. Daun tunggal terletak berseling, bertangkai pendek, 3–6 mm. Helaian daun bundar telur sampai lanset, sekira 4–14 x 2,5–7 cm, dengan ujung meluncip dan pangkal asimetris: sebelah membundar dan sebelahnya menyempit runcing. Sisi atas hijau terang, sisi bawah daun berambut bintang halus kecoklatan, pada pangkal dengan tiga tulang daun.

            Perbungaan berupa malai terminal atau di ketiak. Bunga panjang hingga 6 cm, kuning, berambut halus. Buah kotak silindris, 5–13 x 2–5 cm, mula-mula berambut halus kemudian gundul. Bijinya banyak dan bersayap.


III.            USAHA PELESTARIAN HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA SERTA TUJUANNYA
A. Pelestarian hewan dan tumbuhan secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1. Pelestarian In Situ adalah pelestarian yang dilakukan  pada tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut  berada. Contoh pelestarian in situ adalah suaka margasatwa, hutan lindung, dan taman nasional. Suaka margasatwa merupakan kawasan yang melindungi hewan. Hutan lindung merupakan kawasan  yang melindungi tumbuhan. Adapun  taman nasional merupakan kawasan yang melindungi  hewan dan tumbuhan
2. Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan  di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena  hewan dan tumbuhan kehilangan tempat tinggal  aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai  upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan hewan  maupun tumbuhan langka. Contoh pelestarian ex situ antara lain kebun botani, seperti Taman Safari, kebun  binatang, dan penangkaran.

B. Selain pelestarian in situ dan ex situ, kitapun dapat menjaga kelestarian dengan usaha-usaha sebagai berikut :
1. Tidak berburu hewan sembarangan
2.  Melindungi hewan hewan langka
3.  Hewan langka dibudi dayakan
4.  Mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti berbahan sintetis

C. Sedangkan untuk  melestarikan tumbuhan langka dengan cara, antara lain :
1. Tidak menebang pohon sembarangan
2. Melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memilih ukuran dan usia tumbuhan.
3. Penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman
4. Pemeliharaan tanaman dengan benar

D. Usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka diantanya adalah :
1.  Suaka marga satwa yaitu tempat melindungi hewan tertentu terutama hewan langka.
2.  Cagar alam Sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan air
3.  Hutan lindung Sebgai tempat melindungi air / daerah resapan air karena di hutan dengan tumbuhan yang menutupinya jika terjadi hujan maka air akan tertahan dan diserap tanah
4.  Inseminasi buatan Inseminasi buatan adalah perkembangbiakakn pada hewan dengan menyuntikkan sperma dari hewan jantan pada hewan betina ( biasa dilakukan pada hewan mamalia)
5.   Kultur Jaringan adalah perkembangbiakan tumbuhan dengan cara  memperbanyak sel tumbuh ( jaringan ) menjadi tumbuhan baru.
E.Keberadaan hewan dan tumbuhan sangat penting  bagi manusia untuk :
1. Sumber belajar guna menambah ilmu pengetahuan berharga tentang kehidupan.
2. Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan yang berasal dari hewan dan tumbuhan.
3. Menjaga  keseimbangan  lingkungan dan alam sekitar
4. Dijadikan bahan konumsi, bahan pangan bahkan sumber pendapatan. 
5. Memberikan rasa indah  terhadap alam ini.

F. Adapun tujuan dari upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka sebagai berikut :
1. Mejaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan dimuka bumi ini tetap berjalan dengan baik.
2. Melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk bahan bangunan, makanan, dan obat- obatan.
4. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara dengan tumbuhnya berbagai pohon.
5. Dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi atau kebun binatang.

Terimakasih sudah membaca artikel saya, silahkan tinggalkan saran dan kritik. semoga membantu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar